Selasa, 04 Maret 2014

Tips Aman Merawat Motor Akibat Abu Vulkanik

 

 -Letusan Gunung Kelud yang terjadi diJawa Timur benar-benar dahsyat. Semburan abu vulkanik yang diakibatkan oleh letusan tersebut mencapai ketinggian 17 km, sehingga menerbangkan pasir dan debu vulkanik ke beberapa wilayah di Indonesia.
Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan hingga Jawa Barat ikut menjadi korban hujan abu vulkanik dengan beragam tingkat ketebalan.
Kondisi seperti ini mau tak mau membuat pengendara atau pemilik sepeda motor ikut-ikutan pusing. Pasalnya tumpukan abu pada sepeda motor bisa membuat tidak nyaman, bahkan berpotensi merusak sepeda motor itu sendiri.
Ketika motor terkena abu vulkanik, memang motor tersebut masih bisa dinyalakan karena abu akan disaring oleh filter. Meskipun sekilas sepertinya tidak terjadi apa-apa, namun ketika motor dinyalakan pasti akan mengalami masalah seperti brebet dan mungkin mesinnya sudah tidak lagi bekerja dengan normal.
Jika Anda termasuk salah satu pengendara atau pemilik sepeda motor yang menjadi korban hujan abu vulkanik, berikut beberapa tips aman merawat motor akibat abu vulkanik :

1. Cuci Motor Anda

Pastikan keinginan untuk membersihkan motor yang terkena abu vulkanik cukup besar. Tapi perlu diingat untuk tidak sembarangan dan harus ekstra hati-hati. Pasalnya abu vulkanik ini bersifat abrasif.
Jadi dalam mencuci sepeda motor yang terkena abu vulkanik disarankan untuk tidak langsung dilap atau dibilas karena bisa menggores cat. Yang harus dilakukan adalah membasahi bodi motor terlebih dahulu menggunakan air sabun sampai debunya hilang, baru kemudian dicuci.
Yang perlu diingat, jika motor Anda sudah tertutup abu vulkanik ketika sedang diparkir, sebaiknya pastikan motor dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dihidupkan.
Motor-Terkena-Abu-Vulkanik

2. Perhatikan Filter Udara Motor Anda

Mengingat abu atau debu vulkanik biasanya memiliki partikel kecil yang bisa merusak mesin. Pengendara motor harus mengambil langkah aman dengan membersihkan filter udara atau komponen CVT (Continuously Variable Transmission) untuk matik, setelah motor terpapar abu vulkanik. Meski sejatinya fungsi filter ini adalah sebagai penyaring, namun filter seakan menjadi ‘jera’ jika diserang habis-habisan oleh abu vulkanik.
Sebelum melepas filter udara, sebaiknya pengendara motor mencuci motornya terlebih dahulu. Cara ini untuk menghindari debu vulkanik masuk ke ruang bakar ketika membuka filter udara. Jika kondisinya terlalu parah, disarankan untuk segera mengganti filter udara motor Anda ke diler atau bengkel terdekat. Tanyakan pada mekanik apakah ada kerusakan lebih lanjut, lalu apa saja yang harus diganti lagi selain filter udara. Langkah antisipasi ini perlu dilakukan karena kita tidak tahu bagaimana kondisi motor yang sebenarnya.
Sumber: http://www.blogotomotif.com/